1. Netral
Dengan formasi awal Bagus Dhanar Dhana sebagai vokalis merangkap bassis, Gabriel Bimo Sulaksono sebagai drummer dan Ricy Dayandani (Miten) sebagai gitaris, Netral mewarnai belantika musik Indonesia pada November 1991. Memperkenalkan lagu Wa..lah dari album pertamanya yang bertajuk sama dengan lagu andalannya. Sampai saat ini mereka mempunyai 10 album dan 1 album The Best Of. Musik berjenis rock-alternatifnya didengarkan oleh lintas generasi mungkin dikarenakan Netral telah memasuki umur 20 di belantika permusikan indonesia.
Perjalanan musik mereka pun pernah mengalami pasang turun, termasuk masuk dan keluarnya personel lama digantikan dengan yang baru. Bagus sebagai pentolan yang selama ini tetap setia di bawah nama Netral. Bimo dan Miten yang kemudian memutuskan untuk hengkang kemudian digantikan posisinya oleh Eno Gitara Ryanto dan Christopher Bollemeyer (Choki).
Album : Wa..lah (1995), Tidak Enak (1997), Album Minggu Ini (1998), Paten (1999), Oke Deh (2001), The Best of (2002), Kancut (2003), Hitam (2005), Putih (2005), 9th (2007), The Story Of (2009).
2. Superman Is Dead (SID)
Band trio asal Bali ini memulai karir musiknya pada tahun 1994. Album pertamanya dirilis pada tahun 2003 dengan album bertajuk Kuta Rock City. Personelnya antara lain Ari Astina (Jerink) sebagai drummer, Budi Sartika (Bobby Kool) sebagai vokalis yang juga gitaris dan Eka Arsana (Eka Rock) sebagai bassis. Pada album Kuta Rock City ini, lagu yang diperkenalkan pertama berjudul Kuta Rock City dan lalu Punk Hari Ini yang kemudian menjadi awal pemunculan Superman Is Dead pada dunia digital melalui video klip .
Mereka dianggap fenomena karena di awal pemunculannya di tahun 2003, mereka langsung menyabet 5 penghargaan musik sekaligus, kebanyakan sebagai the Best New Artist. Tak hanya itu, sampai tahun 2009 telah mengumpulkan 12 penghargaan, cukup banyak untuk satu band yang memiliki aliran musik,yang cukup segmented, punk rock. Penggemarnya tidak hanya berasal dari Indonesia saja, tetapi mereka dikenal oleh penggemar musik punk rock di beberapa kawasan Asia dan Australia, bahkan pada tahun 2009 SID pernah diundang untuk main di Warped Tour yang diadakan di Amerika Serikat.
Album : Kuta Rock City (2003), The Hangover Decade (2005), Black Market Love (2006), Angels & the Outsiders (2009)
3. D’cinnamons
Mengusung jenis musik akustik, D’cinammon yang beranggotakan Diana Widoera (Dodo) sebagai vokalis dan pemain gitar akustik, Ismail Bonaventura (Bona) yang juga bermain gitar akustik dan suara latar dan Louise Laura Lalitanaya (Laut) yang memainkan akustik bass dan juga suara latar, mulai masuk ke belantika musik Indonesia pada tahun 2004. Dengan album pertama yang bertajuk Good Morning, D’cinammon mengenalkan single pertamanya yang berjudul Loving You dengan lirik berbahasa inggris. Lirik tidak menjadi kendala waktu, D’cinammon tetap melejit dan kemudian sampai sekarang mereka masih mewarnai permusikan Indonesia.
Posisi Laut sebagai bassis akustik digantikan oleh Riana Mayasari, dikarenakan alasan pribadi. Februari 2010, D’Cinnamons merilis single Damai Tapi Gersang, sebuah cover version lagu hits 1975, dalam rangka ulang tahun ke-40 label mereka, Aquarius Musikindo.
Album : Good Morning (2007), Cintapuccino (2007), Galih & Ratna (Single) (2009), Damai Tapi Gersang (Single) (2010)
4. Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca dibentuk pada tahun 2001 dengan nama awal Hush. Akbar Bagus Sudibyo sebagai Drummer, Cholil Mahmud sebagai vokalis, dan Adrian Yunan Faisal sebagai bassis mengusung aliran post rock-pop, beberapa menyebutnya sebagai shoegaze dimana lebih mengutamakan distorsi yang dihasilkan dari effect instrumen mereka. Liriknya pun lebih banyak bercerita tentang potret keadaan sosial masyarakat sekitar. Album pertama mereka dirilis pada tahun 2007 dengan tajuk Efek Rumah Kaca.
Mendapatkan dua penghargaan Rookie of The Year dari majalah Rolling Stones Indonesia pada tahun 2008 dan meraih penghargaan the Cutting Edge dari MTV Indonesia, merupakan prestasi.
Album : Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008)
5.The Trees And Wild
Band indie yang terbentuk pada 2006 ini awalnya hanya diusung oleh tiga orang: Remedy Waloni (vokal/gitar akustik), Andra Kurniawan (gitar akustik dan elektrik), dan Iga Massardi (gitar elektrik). Mereka pernah masuk daftar Must See Act 2011 (band di wilayah Asia) versi majalah Time. Pada tahun 2009, The Trees and The Wild mengeluarkan album pertama yang mereka beri judul Rasuk. Tergabung pada label indie, band ini juga pernah menjadi nominasi MTV Iggy Artist of The Week, yang menyebutkan bahwa The Trees and The Wild mampu menjembatani musik rock dan akustik.
Tak hanya itu, aksi mereka sering sekali kita jumpai dalam acara festival-festival di Indonesia dan bahkan festival di negara tetangga
source : uniknya.com