
Telat juga Shisio mengupload album GMB tahun 2010 ini. Tapi tak mengapa, biar terlambat yang penting ada!
Bagi Shisio pribadi, mendengar keseluruhan album ini seperti melihat diri GMB yang baru. Memang sih, image Sydney Mohede, sang mantan vokalis masih melekat kuat dibandingkan dengan Bams "Samsons" yang sudah menyanyikan 2 album terakhir mereka. Jadi, bagi mereka yang masih "tak rela" Bams menggantikan Sydney, biarkanlah aura Bams melebur dalam jiwa GMB!
Yuk kita ngulik track demi track di album ini
Track pertama di album ini dibuka dengan lagu yang penuh semangat, "BersamaMu" yang menegaskan bahwa kita siap menjalani hari kita tanpa ketakutan bersama Tuhan!
Masih dengan mood yang sama dengan track pertama, "Batu Karang" menceritakan tentang penyerahan diri kita pada Tuhan yang tak akan pernah meninggalkan kita.
Menurut Shisio, genre lagu "Ressurrection" seolah menegaskan perbedaan antara Bams dan Sydney. Dimana GMB bersama Sydney adalah grup musik rohani yang bergenre pop rock, sedangkan GMB bersama Bams adalah grup musik rohani yang bergenre pop classic (tolong dong! Shisio tidak tahu sebutan apa untuk genre lagu ini. Kalau ada yang tahu, bilang ya?!)
Track "kaulah satu" dan "Berserah" adalah dua track yang manis yang menceritakan tentang pengakuan dan penyerahan diri kepada Tuhan.
Bila selama ini genre musik GMB bermain di area pop dan rock, maka track "Tegar" menjadi pengecualian. Yup! Genre Reggae menjadi kekuatan dari track ke enam ini. Aura positif dari lagu ini, menjadikan track ini bisa masuk di jajaran musik sekuler, karena premis lagu ini mirip dengan "Santai aja" dari Saint Locco.
Track ke tujuh yang sedikit teduh mengajak kita untuk "Menggapai impian" bersama Tuhan walaupun terasa berat dan ingin berhenti.
Track "kau ada" sedikit bernuansa skotlandia, karena ada suara instrumen yang menyerupai alat musik tiup tersebut.
Track "Kembali" dan "mendengar suaraMu" menjadi penutup yang manis dari album ini.
Yup! Itulah secuil resensi dari Shisio pribadi untuk album ini. Menawarkan sesuatu yang baru dari GMB, walaupun Shisio agak merasa terganggu dengan mixing akhir dari album ini yang terasa agak "Kasar" bila dibandingkan dengan album terdahulu GMB. Mungkin saja mixingnya dibuat seperti format live show.
Terlepas dari semua itu, bagi para penggemar GMB, silahkan menikmati album ini!
download
Bagi Shisio pribadi, mendengar keseluruhan album ini seperti melihat diri GMB yang baru. Memang sih, image Sydney Mohede, sang mantan vokalis masih melekat kuat dibandingkan dengan Bams "Samsons" yang sudah menyanyikan 2 album terakhir mereka. Jadi, bagi mereka yang masih "tak rela" Bams menggantikan Sydney, biarkanlah aura Bams melebur dalam jiwa GMB!
Yuk kita ngulik track demi track di album ini
Track pertama di album ini dibuka dengan lagu yang penuh semangat, "BersamaMu" yang menegaskan bahwa kita siap menjalani hari kita tanpa ketakutan bersama Tuhan!
Masih dengan mood yang sama dengan track pertama, "Batu Karang" menceritakan tentang penyerahan diri kita pada Tuhan yang tak akan pernah meninggalkan kita.
Menurut Shisio, genre lagu "Ressurrection" seolah menegaskan perbedaan antara Bams dan Sydney. Dimana GMB bersama Sydney adalah grup musik rohani yang bergenre pop rock, sedangkan GMB bersama Bams adalah grup musik rohani yang bergenre pop classic (tolong dong! Shisio tidak tahu sebutan apa untuk genre lagu ini. Kalau ada yang tahu, bilang ya?!)
Track "kaulah satu" dan "Berserah" adalah dua track yang manis yang menceritakan tentang pengakuan dan penyerahan diri kepada Tuhan.
Bila selama ini genre musik GMB bermain di area pop dan rock, maka track "Tegar" menjadi pengecualian. Yup! Genre Reggae menjadi kekuatan dari track ke enam ini. Aura positif dari lagu ini, menjadikan track ini bisa masuk di jajaran musik sekuler, karena premis lagu ini mirip dengan "Santai aja" dari Saint Locco.
Track ke tujuh yang sedikit teduh mengajak kita untuk "Menggapai impian" bersama Tuhan walaupun terasa berat dan ingin berhenti.
Track "kau ada" sedikit bernuansa skotlandia, karena ada suara instrumen yang menyerupai alat musik tiup tersebut.
Track "Kembali" dan "mendengar suaraMu" menjadi penutup yang manis dari album ini.
Yup! Itulah secuil resensi dari Shisio pribadi untuk album ini. Menawarkan sesuatu yang baru dari GMB, walaupun Shisio agak merasa terganggu dengan mixing akhir dari album ini yang terasa agak "Kasar" bila dibandingkan dengan album terdahulu GMB. Mungkin saja mixingnya dibuat seperti format live show.
Terlepas dari semua itu, bagi para penggemar GMB, silahkan menikmati album ini!
download